Kamis, 30 Oktober 2014

kumpulan cerita

Cerita Motivasi yang Menginspirasi

Cerita-cerita motivasi berikut ini sangat cocok dibaca bagi kalian yang membutuhkan pencerahan. Cerita motivasi ini akan memberikan pelajaran berharga bagi Anda.

Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.
Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya.
Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.
Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu, ” katanya, “hadiah dari kami.”
Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.
Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri.
Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.
Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu. Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. Biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan. Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup
kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan.
Sumber : resensi.net

Nilai Kehidupan

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

"Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini," katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini."

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, "Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya."

Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, "Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini."

Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, "Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain".

Segera timbul kesadaran baru. "Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain".

Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.

=================================================

Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.

Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.

Maka, jangan melayani perasaan negatif. Usir segera. Biasakan memelihara pikiran positif, sikap positif, dan tindakan positif. Dengan demikian kita akan menjalani kehidupan ini penuh dengan syukur, semangat, dan sukses luar biasa!

5 Ekor Monyet

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?
Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan’ seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah memanjat lagi.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah mengeluarkan monyet A dan B, serta memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-2 sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mencoba memanjatnya. Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik. “Hai, mengapa kami tidak boleh naik ?” protes keduanya”.
Ada teman-2 yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh” jelas monyet C.
Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang memang bandel. “Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada di atas … Dan kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ?” tegas monyet E. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik …
Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih pisang yang d iinginkannya…..
Renungan
==================
Manakah diantara karakter diatas yang menggambarkan tingkah laku anda saat ini ?
Karakter A dan B adalah orang yang pernah melakukan sesuatu, dan gagal. Karena itu mereka kapok, tidak akan mengulanginya lagi, dan berusaha mengajarkan ke orang lain tentang kegagalan tersebut. Mereka tidak ingin orang lain juga gagal seperti mereka. Karakter C dan D, adalah orang yang menerima petunjuk dari orang lain, hal-2 apa yang tidak boleh dilakukan, dan mereka mematuhinya tanpa berani mencobanya sendiri. Karakter E adalah type orang yang tidak mudah percaya dengan sesuatu, sebelum mereka mencobanya sendiri. Mereka juga berani menentang arus dan menanggung resiko asalkan bisa mencapai keinginan mereka.
Pisang dalam cerita diatas menggambarkan impian kita. Setiap orang dalam hidup ini mempunyai impian yang tinggi tentang masa depannya. Namun sayangnya, banyak sekali hal-hal yang terjadi di sekitar kita, yang menyebabkan impian kita terkubur. Orang-2 dengan karakter ABCD akan mengatakan kepada kita hal-2 seperti ini”,Sudahlah, jangan melakukan pekerjaan yang sia-2 seperti itu. Percuma. Saya dulu sudah pernah melakukannya berkali-2 dan gagal. Sebagai seorang teman yang baik, saya tidak mau kamu gagal seperti saya” atau mungkin kalimat “Kamu mau gagal kayak si X … lebih baik lakukan sesuatu yang pasti-pasti saja deh”. Bukankah hal-2 seperti itu yang sering kita dengar sehari-2 ?
Orang dengan karakter E akan selalu berpikir optimis dalam menjalankan sesuatu. “Kalaupun orang lain gagal melakukan sesuatu, belum tentu saya juga akan gagal” adalah kekuatan yang selalu memompa motivasinya.
Dan kegagalan orang lain dapat dipelajari dan dijadikan batu loncatan untuk melangkah lebih baik, bukannya dijadikan suatu ketakutan.

Sabtu, 11 Oktober 2014

diary depresiku

hari yang penuh harapan

hari ini kumulai kegiatan ku dengan membersihkan diri dari kotoran yang menempel di tubuhku (mandi)
setelah kupikir pikir apa yang aku inginkan hari itu hanya ingin bertemu dengan seseorang yang saat ini berharga bagiku sebut saja dia bernama NIA . tapi, kenyataannya dia tidak mungkin ku temui untuk kali ini. jadi kuputuskan untuk bersilaturahmi ke zsabahat karib ku di sekolah sd karena sekarang aku sudah menginjak bangku smp di sekolah. kegiatanku tidak banyak bersama mereka tapi hanya ada satu hal yang berkesan yaitu saat dimana mereka dan aku ngaliwet. sungguh jarang jarang gua kaya gini tapi ga papalah lagian waktu itu gua ga ada kerjaan plus buat ngilangit rasa rindu gua ke orang tadi yang gua ceritain di atas .
untuk besok hari gua cuman berharap semoga dia bisa nemenin gua walau hanya lewat chatting di medsos ..
itu mungkin buat hari ini ..
thank's for you readers ...

pagi yang cerah 

kuawali hari ini dengan lari pagi

perasaan gue kali ini berbeda dari sebelumnya. aneh tapi gimana ya susah dijelasin terkadang segala sesuatu yang kulakuin hari ini itu rame tapi terkadang itu malah bikin gua pusing. anehkan? pagi tadi gua baru aja lari ama temen sd dulu ke sekitar kampung gua awalnya gua gak mau tapi demi persahabatan gua ikut aja dari pada bosen di rumah.
lagi lari gua baru nyadar kalo gua tuh jarang lari plus sering merokok jadinya deh di jalan gua malah keteteran nafas . sori buat yang udah ngelarang gua buat ngerokok soalnya gua udah nyoba nahan tapi temen gua banyak yang nawarin mulu . ya apa boleh buat ..hehe
harapan gua hari kemaren ternyata terkabul, thank's god kau telah kabulkan doa ku ..
tapi ada satu hal yang kurang , ada temen gua yang hari ini mungkin kesepian di pondok ,
karena gua pulang biasanya yang nemenin dia buat curcol itu gue tapi guenya malah pulang yo wess apa boleh buat.. sorry friend.
ada sebuah hikmah dari apa yang aku jalani hari ini bahwa "berusahalah terus dan jangan putus asa. karena tuhan tak menilai hasil tapi berapa besar usaha yang kita lakukan " mungkin akan lebih banyak lagi kata motivasi yang akan gua post jadi ttinggal nunggu aja..


malem ini agak ragu

readers... malam ini gua lagi ada di warnet di daerah pondok gua . gua ngetasa malem ini itu lebih deg degan dari yg kematen soalnya malem ini bisa aja hidup dan mati gua di pertaruhin
ngeri banget ya sob..., rasanya gua mending ga balik lagi ke pondok deh , tapi udah terlanjut pamitan sama bokap di rumah ya terpaksa gua harus nerima apa adanya...
semoga kalian ga niru apa yang gua lakuin khususnya bagi para readers yg mondok..
semoga jadi perhatian...,

seminggu tanpa mu

readers, sebelumnya maaf gua seminggu kemaren gak bisa nemenin kalian
karena gua kemaren  di pondok wajarlah namanya juga penjara suci.. tau gak gan?
seminggu kemaren sungguh apes bagi gue bahkan bisa dibilang gue kena terus kalo ada tang namanya hukuman , nyebelin..
hari itu hari senin pertama gue masuk ke pondok gue ikut upacara tapi dengan pakaian gua yang tak sesuai dengan ketentuan alias tanpa atribut jadi gua di hukum deh..

hari selanjutnya gua kena lagi tuh karena gak pake peci pas waktu solat sial kata gue..
hari selanjutnya lagi gue kena lagi eh, kali ini gua masbuk plus baju yang gua kenain gk sesuai ama jadwal ..apess gua..

kirai gua hari selanjutnya gk bakal kena eh kebagian lagigua ketahuan gk ikut percakapan harian atau gua sebut muhadatsah.. apess lgi apess lgi gumam gue..
eh hari jum'at tuh kirain gua gak bakal di hukum eh ternyata si brewok ngeliat gua solat jum'at gak pake peci sialan .. gua di suruh jalan bebek tuh 2 puter padahal peci gua ada di kamar tapi gua iseng gk di pake tuh peci jadi gua gini deh keringetan kaya yang abis olahraga berat aja.. tapi syukur deh semua yang gua alamin di atas tadi gak gua rasain soalnya gua tiap hari selalu bisa ngeliat wajah si DIA yang selalu nungguin gua di belakang kamarnya..
makasih ya udah mau nungguin aku.. <3 untuk temen main gua sebut saja nidzar makasih loe selalu ngajak gue kalo mau main ke lampu merah tiap malem..
dan untuk kalian yang udah mau nungguin plus baca artikel gua ini thank's verry much karena lu semua gua gk bakal bosan buat ceritain semua yang gua alami walau gk sesering yang kalian inginkan ...
than'k for today.. :)

Mukhoyyam tarbawi

kali ini gue bersama teman teman seperjuangan dan teman se ma'had berangkat ke karapyak buat MT3 alhamdulillah kami semua bisa berangkat kesana walau ada di antara kami yang mengalami cedera bahkan hampir saja tidak bisa melanjutkan perjalanan itu semua dapat si atasi walau ada sedikit push up atau banding kah tapi itu lah nilai dari MT3 ini. ada beberapa hal yang bisa gue ambil dari agenda gue kali ini
  • ada ukhuwah/solidaritas
  • kedisiplinan
  • ketaatan
  • kekuatan
  • keahlian 
sebenernya masih banyak sih tapi hanya segitu yang gue mau ungkapin ke kalian semua
sebelumnya ane minta kepada seseorang yang mungkin kemaren gue kurang merhatiin dia .
"maaf ya mungkin gue kurang merhatiin loe. terus gua juga jarang senyum malahan cuek di depan loe. tapi tenang aja hati gue gk bakalan berkurang untuk loe, walau banyak yang deket ama gue tapi hanya loe yang punya hati  gue seutuhnya, " juga pesan gue untuknya
"kamu harus jaga pola makan .soalnya kemaren aku lihat kamu itu aga cabby aku kurang suka tapi kalau emang itu yang kamu mau ya terserah aja deh . mungkin kamu juga paham apa yang aku mau." untuk semua nya congratulation kita telah melaui semuanya dengan sukses dan jangan lupa semboyan kita "WANTB BWTTBTB ( We Are Not The Best But We Try To Be The Best)" bye...see you all later

problema al kautsar

 halo friends....
kali ini gue mau cerita tentang pondok dimana gue menuntut ilmu
tapi ini tepatnya bukannya cerita tapi gua pengen ungkapin perasaan gua
yang dari dulu gua simpan dalam dalam 
gua aneh ketika gua pertama kali masuk sekolah ini biar lebih teratur ini yang gua alamin setahun pertama gua di pondok
  • gua ngalamin MOPD waktu itu gua merasa biasa ajha tapi itu jadi kenangan yang mungkin bisa jadi kenangan baik bagi gua
  • gua ngalamin yang namanya acara osis sebut ajha panggung ramadhan jujur ajha waktu itu gua masih culun alias masih ga tau apa apa (polos) waktu itu gua masih liqo nya ust. hendra dan temen" gua waktu itu masih ada diantaranya ada nuha, fauzin, hilmi, maulana, reza pokonya ini kali pertam gua tau yang namanya liqo + ikutan acara osis
  • gua ngalamin acara acra lainnya ada laskar pahlawan, mts with art, ada juga gk tau lupa lagi namanya yang jelas ini itu berasa beda dari yang dulu gua pernah tau gua kembali terwarnai akan segala yang ada di sekolah gua
  • gua kali ini ikutan yang namanya kultum, muhadhoroh, dan juga ssb tapi ini semua ku awali dengan rasa gugup dan malu karena itu gua selalu PPS kalo kebagian jadwal KLTM sma MHDRH
  • gua ngalamin yang namanya eskul pramuka, bsmr, malkapala dan pelantikannya
  • hal yang paling berkesan bagi gua yaitu ekspedisi Gunung Galunggung 2 disini solidaritas antar anggota terasa banget gua gak tau tahun pertama ini gua gk pernah kenal dan tau menau soal cwe alias akhwat kalo orang di pondok gua bilang pokonya hidup gua itu penuh dengan kesetiaan pada perintah sang murobbi dan juga kerajinan dalam ibadah dan belajar (jujur aja)
  • kesimpulan taun pertama gua belum mengenal diri gua dan juga sekolah gua dengan menyeluruh artinya gua itu masih menikmati tanpa menghayati atau istilah lainnya mengtadaburi pondok ini
itu pengalaman gua di tahu pertama tahun berikutnya tunggu aja karena kali ini gua males banget ngetik sorry ya ...
yang jelas tahun kedua inilah awal dari cinta, friend ship, conflik, dan juga benci 
tunggu cerita gua selanjutnya hanya di sini pastinya
TO BE CONTINUED